Bina Sarana Informatika (BSI) College dengan Computer College Association (Apticom) mengunjungi beberapa universitas di Jepang, seperti University of Kogakuin dan Universitas Shinshu. Kegiatan dengan tema Aptikom “diarahkan ke Jepang 2018” berlangsung tujuh hari, 16-22 April 2018. Kelompok ini dipimpin oleh Prof. Ir Zainal A. Hutan, MLS, doktor ini terdiri dari 21 pemimpin komputasi. Di Indonesia. Salah satu sutradara BSI NABA AJI NOTOSEPUTRO. NABA menjelaskan, dalam kegiatan studi komparatif ini ada beberapa agenda yang diterapkan. Pertama, kegiatan Konferensi Internasional Bersama langkah-langkah kegiatan studi banding Indonesia-Jepang di Universitas Kogakuin dan Tematik Shinsu “terhadap TIK dan Manajemen di masa depan.”
Kedua, kolaborasi antara Universitas Kogakuin dan dilanjutkan dengan kunjungan ke universitas di kampus Universitas Kogakuin yang terletak di Shinjuku dan Hachioji. Selain itu, grup ini juga berkunjung ke Universitas di Universitas Shinshu di Nagano. “Ketiga, kunjungan industri Net One System Co Ltd, Gotemba, dilanjutkan dengan pengunjung kota dan wisatawan budaya. Kegiatan terakhir ditutup dengan ‘program lintas budaya’ melalui ‘belajar dengan melakukan’ ketika tinggal di rumah keluarga Jepang, “Kata NABA melalui peluncuran yang diterima oleh Republika, Selasa (24/4).
Studi Banding Ke Jepang Yang Rutin Diadakan
Selain itu, NABA menjelaskan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para pemimpin universitas untuk lebih memahami kebutuhan industri sbobet mobile indonesia secara langsung negara-negara maju, terutama di Jepang, di mana teknologi terutama informasi, komunikasi dan teknologi (TIK) sangat dikembangkan. “Kami berharap bahwa pengetahuan yang telah diterima dapat diimplementasikan sejalan dengan sistem pendidikan tinggi di Indonesia. Diharapkan bahwa hasil akhir meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang kompeten di bidang TIK dan memahami budaya budaya Jepang, “Kata NABA.
Lembaga komersial dan lembaga pemerintah, tentu saja, memiliki program terkait studi banding bisnis (evaluasi komparatif). Denditour memfasilitasi program bisnis dan kunjungan pendidikan ke Jepang dengan memberikan kenyamanan pariwisata, visa, dan bantuan untuk disana. Karena semua biaya telah dilayani oleh beasiswa, jadi saya tidak tahu berapa biaya spp di sini. Tetapi sejauh yang saya tahu, itu untuk gelar master sekitar 30 juta setiap semester jika longgar. Untuk yang lain lebih besar juga kemungkinan rentang yang sama.