Arsip Kategori: Gaya Hidup Cina

Universitas Komputer Indonesia Yang Studi Banding Ke Jepang

Bina Sarana Informatika (BSI) College dengan Computer College Association (Apticom) mengunjungi beberapa universitas di Jepang, seperti University of Kogakuin dan Universitas Shinshu. Kegiatan dengan tema Aptikom “diarahkan ke Jepang 2018” berlangsung tujuh hari, 16-22 April 2018. Kelompok ini dipimpin oleh Prof. Ir Zainal A. Hutan, MLS, doktor ini terdiri dari 21 pemimpin komputasi. Di Indonesia. Salah satu sutradara BSI NABA AJI NOTOSEPUTRO. NABA menjelaskan, dalam kegiatan studi komparatif ini ada beberapa agenda yang diterapkan. Pertama, kegiatan Konferensi Internasional Bersama langkah-langkah kegiatan studi banding Indonesia-Jepang di Universitas Kogakuin dan Tematik Shinsu “terhadap TIK dan Manajemen di masa depan.”

Universitas Komputer Indonesia Yang Studi Banding Ke Jepang

Kedua, kolaborasi antara Universitas Kogakuin dan dilanjutkan dengan kunjungan ke universitas di kampus Universitas Kogakuin yang terletak di Shinjuku dan Hachioji. Selain itu, grup ini juga berkunjung ke Universitas di Universitas Shinshu di Nagano. “Ketiga, kunjungan industri Net One System Co Ltd, Gotemba, dilanjutkan dengan pengunjung kota dan wisatawan budaya. Kegiatan terakhir ditutup dengan ‘program lintas budaya’ melalui ‘belajar dengan melakukan’ ketika tinggal di rumah keluarga Jepang, “Kata NABA melalui peluncuran yang diterima oleh Republika, Selasa (24/4).

Studi Banding Ke Jepang Yang Rutin Diadakan

Selain itu, NABA menjelaskan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para pemimpin universitas untuk lebih memahami kebutuhan industri sbobet mobile indonesia secara langsung negara-negara maju, terutama di Jepang, di mana teknologi terutama informasi, komunikasi dan teknologi (TIK) sangat dikembangkan. “Kami berharap bahwa pengetahuan yang telah diterima dapat diimplementasikan sejalan dengan sistem pendidikan tinggi di Indonesia. Diharapkan bahwa hasil akhir meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang kompeten di bidang TIK dan memahami budaya budaya Jepang, “Kata NABA.

Lembaga komersial dan lembaga pemerintah, tentu saja, memiliki program terkait studi banding bisnis (evaluasi komparatif). Denditour memfasilitasi program bisnis dan kunjungan pendidikan ke Jepang dengan memberikan kenyamanan pariwisata, visa, dan bantuan untuk disana. Karena semua biaya telah dilayani oleh beasiswa, jadi saya tidak tahu berapa biaya spp di sini. Tetapi sejauh yang saya tahu, itu untuk gelar master sekitar 30 juta setiap semester jika longgar. Untuk yang lain lebih besar juga kemungkinan rentang yang sama.

Sistem Pendidikan di China

Di China, mereka memiliki manajemen pendidikan yang sifatnya tersentralisasi. Ada 4 sektor di pendidikan Cina, yaitu basic education, technical dan vocational education, higher education dan adult Education. Ada pula pendidikan prasekolah yang memiliki materi permainan, olahraga, kegiatan di dalam kelas, observasi, pekerjaan fisik, sampai ke aktivitas sehari-hari.

Pendidikan merupakan indikator yang penting kalau Cina mengarah ke proses modernisasi. Sedangkan untuk orang dewasa, pendidikan adalah komponen penting yang bisa meningkatkan kualitas orang-orang dalam masyarakat. Dengan ini, secara langsung bisa mengembangkan sosio ekonomis di penduduk.

Pemerintah dalam mendapatkan guru-guru yang bermutu, mereka mendorong para lulusan menengah yang memiliki bakat untuk bisa memasuki lembaga pendidikan guru. Selama 9 tahun mereka memiliki program gratis belajar, tapi mereka tetap membutuhkan dana untuk membeli buku pelajaran. Selesai itu, orang tua harus bisa membiayai sendiri anak-anaknya untuk bersekolah. Itu sebabnya banyak orang-orang di desa yang anak-anaknya tidak mereka sekolahkan.

Berikut ini adalah faktor penting dari pendidikan di Cina.

Faktor Penting Pendidikan Cina

1.Jenjang Pendidikannya

Di Cina, para anak-anak akan belajar selama 5 hari dalam seminggu. Mereka membagi tahun akademik menjadi 2 semester dan bulai dari September-Maret. Ini adalah jenjang pendidikan yang ada di Cina.

a.Pendidikan Dasar

Sama seperti di Indonesia, setelah selesai menempuh pendidikan prasekolah, para siswa akan mulai masuk ke sekolah dasar di usia 6 tahun. Sekolah dasar ini akan berlangsung selama 6 tahun dengan mata pelajaran yang sudah ditentukan. Seperti Bahasa China, Matematika, Sejarah, Geografi, Sains, dan sebagainya. Selain itu ada juga pendidikan moral dan politik dasar. Ada pula pendidikan untuk jasmani seperti olahraga.

b. Pendidikan Menengah

mereka membagi pendidikan menengah menjadi 2, yaitu akademi dan menengah kejuruan/khusus/teknik. Akademis pun terbagi menjadi 2 level, yaitu untuk Junior dan untuk Senior. Level Junior dimulai pada saat mereka berusia 12 tahun dan berlangsung selama 3 tahun. Pada tingkat ini, para murid akan memilih untuk mengikuti kelas sains ataukah sosial.

Sedangkan untuk masuk ke tingkat senior, mereka akan memberlakukan tes untuk melihat apakah siswa tersebut sudah bisa meneruskannya. Level senior sendiri biasanya dilakukan ketika murid sudah berusia 15 tahun dan berlangsung selama 2-3 tahun.

c.Pendidikan Khusus

Selain itu di Cina, mereka pun memiliki sistem pendidikan khusus yang ditujukan pada anak-anak yang memiliki kemampuan khusus dan untuk mereka yang merupakan anak-anak terbelakang. Mereka diperbolehkan untuk lompat kelar. Anak-anak dengan kemampuan terbatas ini akan diarahkan pada tujuan untuk bisa mencapai standar minimum.

d.Pendidikan Tinggi

apa pun jenis pendidikan tingginya, mereka wajib untuk bisa lulus pada tes Masuk Perguruan Tinggi Nasional yang dilakukan pada bulan Juli. Penempatan jurusan sendiri akan ditentukan melalui hasil tes masing-masing siswa. Siswa yang lolos akan masuk pada daftar jurusan yang sudah ia pilih sebelumnya. Sistemnya mirip dengan SBMPTN yang ada di Indonesia.

Nah, itulah beberapa sistem pendidikan yang ada di Cina. Memang tidak begitu jauh berbeda dengan apa yang ada di Indonesia, namun sistem pendidikan mereka cukup terstruktur dengan baik. Selain pendidikan, masyarakat China juga juga sukses karena mereka memiliki jiwa dan semangat berwirausaha. Ini akan sangat membantu perekonomian negara. Mereka pun bisa menghindari untuk menjadi pegawai atau pekerja kantoran, berbeda dengan di Indonesia yang masyarakatnya yang masih banyak tergantung pada pekerjaan kantoran.

Sistem Belajar Siswa di China

Setiap negara memiliki sistem belajarnya sendiri. Ada yang belajar dengan memfokuskan pada akademiknya, ada yang lebih berfokus pada kesukaan si anak, dan macam – macam lainnya. China juga merupakan negara yang memiliki generasi muda cerdas. Hal ini ternyata dibantu dengan adanya sistem pendidikan serta sikap dari sebagian besar masyarakat di China yang patuh pada aturan.

Berikut ini adalah beberapa program yang dilakukan oleh pemerintah China agar generasi mereka bisa memimpin dalam hal pendidikan.

Program Pembelajaran Pemerintah China

1.Program Tidur Siang

Program pertama yang membantu para siswa di China untuk menjadi lebih fokus pada pembelajaran mereka di kelas adalah kegiatan tidur siang yang bisa membuat mereka lebih fokus nantinya saat kembali mulai belajar. Setelah melakukan aktivitas tidur siang, mereka akan melanjutkannya pada aktivitas tidur siang. Oh ya, makan siang mereka sudah disiapkan oleh pihak sekolah, loh!

2.Selalu Menghormati Guru

Guru merupakan orang yang paling dihormati oleh para murid di China. Tidak ada murid di China yang berani untuk membantah ucapan atau perintah dari sang guru. Mereka juga akan selalu berlaku sopan saat sedang bersama gurunya. Kebiasaan ini sudah ditanamkan sejak kecil dan mereka juga menanamkan, kalau guru itu sama mulianya dengan orang tua kandung mereka sendiri. Jadi kalau kamu ingin seperti murid – murid di China ini, jangan bantah guru, ya!

3.Hukuman Tegas

Hukuman boleh dilakukan oleh para guru kalau para murid melakukan kesalahan. Jika di Indonesia hukuman fisik bisa menimbulkan masalah yang berat nantinya, di China malah diperbolehkan untuk memukul murid dengan menggunakan alat seperti penggaris. Ini dimaksudkan untuk membuat pada murid menjadi lebih disiplin dan berpikir dua kali untuk melakukan kesalahan lagi kedepannya.

4.Rangking di Tempel di Ruang Kelas

Beberapa murid mungkin akan merasa malu jika mengucapkan ia ranking berapa di kelas kepada teman – temannya. Inilah yang dimanfaatkan oleh sekolah – sekolah di China. Namun niatnya bukanlah untuk menjatuhkan mental dari para siswa, melainkan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat bersaing yang sehat diantara para murid. Selain itu ini bisa membantu mereka agar bisa berusaha menjadi lebih giat.

5.Siswa Belajar Lebih Dari 10 Jam/Hari

Kebanyakan sekolah di Indonesia memulai pelajaran pada jam 7 pagi dan selesai pukul 3 sore, itu juga murid – murid sudah jenuh dengan aktivitas tersebut. Lalu bagaimana dengan siswa di China yang harus belajar lebih dari 10 sehari? Selain sekolah formal, terkadang mereka juga memiliki kelas tambahan. Biasanya mereka bisa selesai belajar setelah jam 9 malam, ketika sudah waktunya untuk tidur.

6.Tidak Semua Sekolah Formal

Sama seperti anak – anak lainnya, beberapa anak di China tidak suka belajar di sekolah dan lebih suka melakukan kegiatan – kegiatan lain. Beberapa orang tua di China biasanya tidak memaksakan kehendak anaknya. Biasanya terdapat beberapa anak di China yang memilih untuk bersekolah kung fu, taichi, dan hal lain. Tetapi biasanya mereka tetap mengambil pelajaran dasar.

Itulah beberapa cara belajar siswa yang ada di China. Negara mereka benar – benar mencari cara terbaik untuk bisa membuat para murid semakin meningkat keinginan untuk belajarnya. Selain itu bukan hanya dalam hal akademik, mereka juga mendukung para siswa yang ingin lebih terfokus pada bidang nonakademik.

Semoga artikel ini bisa membantu yang ingin mengetahui lebih dalam perihal para siswa yang ada di China.

Fakta Unik Pendidikan di China

China dikenal sebagai negara yang murid – muridnya cerdas, disiplin, dan kompetitif. Semua murid – murid di Beijing, jika sesuai dengan tingkat kemampuan membacanya, mereka berada pada tingkat paling atas kalau dibandingkan dengan negara – negara lainnya. Tingkat literasi anak – anak muda di China bahkan mencapai 99.4%, loh!

Memang cara mengajar di China seperti apa, sih? Mungkin salah satu alasannya adalah sistem pendidikan yang memiliki karakter kuat. Pemerintah China sendiri sangat memperhatikan pendidikan warganya.

Apa saja yang membedakan pendidikan yang ada di China dengan di Indonesia? Untuk kamu yang tertarik untuk melanjutkan studi ke China, berikut ini adalah beberapa fakta menarik untuk dijadikan referensi agar bisa mengetahui lebih lanjut mengenai sistem pendidikan yang ada di negeri tirai bambu itu.

Fakta Pendidikan di China

1.Pemanasan Setiap Hari

Jika di sekolah, apa yang setiap pagi kamu lakukan? Biasanya sekolah – sekolah yang ada di Indonesia langsung memulai pembelajaran. Padahal biasanya keadaan murid masih mengantuk dan sulit untuk bisa menerima pelajaran masuk ke otak.

Nah, kalau di China, setiap paginya mereka melakukan pemanasan dan mengikuti instruksi guru. Tujuannya agar tubuh menjadi lebih sehat dan juga lebih semangat untuk bisa menjalani hari.

Pemanasan biasanya tidak hanya dilakukan satu hari saja, akan ada sesi dua yang dilakukan siang hari. Pemanasan ini biasanya diiringi dengan musik.

2.Bersih – Bersih Sekolah

Kalau yang satu ini di Indonesia juga ada, kita menyebutnya piket. Kalau di China, murid – murid biasanya berkumpul untuk bersih – bersih seluruh sekolah. Mereka dapat menyapu dan mengepel sekolah, membersihkan jendela, lorong, toilet, meja, dan tempat – tempat lainnya. Kegiatan ini memiliki tujuan yang baik, yaitu untuk menjaga kebersihan sekolah bersama agar pembelajaran menjadi lebih nyaman.

3.Belajar Lebih dari 8 Jam

Para siswa di China biasanya memulai pembelajaran pada pukul 7.30 pagi dan pulang pada pukul 4 – 5 sore. Namun setelah itu, biasanya para murid, khususnya SMA, tidak langsung pulang ke rumah. Mereka biasanya akan lanjut belajar untuk mengerjakan tugas hingga pukul 8 – 10 malam. Mereka sangat giat untuk belajar, ya.

Itu karena kompetisi yang ada di China tinggi, banyak orang tua juga yang mendaftarkan anaknya mengikuti les. Selain itu di China peforma akademik sangat menentukan apakah kamu dapat masuk ke perguruan tinggi yang baik atau tidak.

4.Sesi Belajar Mandiri

Di China terdapat sesi belajar mandiri yang dilakukan setelah para siswa pulang sekolah. Ada sekolah yang mewajibkan murid – muridnya untuk melanjutkan pembelajaran di rumah. Selain itu bahkan ada sekolah yang menerapkan sesi belajar mandiri ini pada pagi hari.

5.Jam Tidur Siang

Kalau di Indonesia biasanya murid akan diomeli saat tidur siang, berbeda dengan keadaan murid – murid di China. Mereka malah diminta untuk tidur siang sebentar sebelum mulai kembali melakukan aktivitas pembelajaran. Ternyata budaya ini bukan hanya berlaku di sekolah, tetapi juga berlaku di kantor.

6.Ada Grafik Ranking Harian

Jika di Indonesia biasanya diumumkan setiap semester, kalau di China akan terus di update setiap harinya. Ini memiliki tujuan agar murid – murid memiliki semangat belajar yang lebih kompetitif.

Rangking pada umumnya berdasarkan nilai dan keaktivan murid. Misalnya kalau murid menjawab pertanyaan dengan baik dan benar di kelas, maka ia akan medapatkan bintang. Dan jika mereka berbuat kesalahan, maka bintang akan dikurangkan.

Itulah beberapa fakta unik mengenai sekolah di China, menarik ya!

Kuliah di Taiwan?

Selain Tiongkok, banyak calon mahasiswa yang tertarik untuk mencoba meraih peruntungan di Taiwan. Akhir – akhir ini Taiwan juga menjadi primadona untuk para calon mahasiswa. Mereka memiliki kampus – kampus yang reputasinya tinggi dengan berbagai kemudahan dalam seleksi. Selain itu Taiwan juga tidak terlalu jauh, itu menambah poin penting bagi mereka yang hendak ke Taiwan.

Meski demikian, tetap harus banyak yang dipersiapkan. Apalagi untuk bisa mengurus administrasi kuliah di Taiwan berbeda dengan Tiongkok. Meski 1 rumpun, secara administratif urusannya berbeda. Berikut ini adalah langkah – langkah yang harus di lakukan.

Cara Kuliah di Taiwan

1.Pilih Kampus Tujuan

Terdapat banyak kampus bergengsi di Taiwan, diantaranya ada yang sudah mendapatkan pengakuan internasional dan memiliki lulusan – lulusan terbaik. Setidaknya terdapat 5 kampus yang masuk ke peringkat internasional di Taiwan, yaitu National Taiwan University, National Tsing Hua University, National Chiao Tung University, Bational Central University, dan National Cheng Kung University.

Sebelum mengurus segala administrasinya, cobalah untuk mencari tahu lebih dalam mengenai kampus – kampus tujuan tersebut.

2.Mengurus Visa Taiwan

Untuk bisa berpergian ke Taiwan, apalagi untuk belajar atau bekerja, kita diharuskan untuk mengurus dokumen izin masuk atau visa. Untuk yang belum pernah ke Taiwan, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan jika ingin mengurus visa Taiwan.

  • Mengurus secara langsung ke TETO baik yang berlokasi di Jakarta maupun Surabaya
  • Mengurus via Taiwan Education Center yang berkantor pusat di Surabaya atau Taiwan Center yang sudah tersedia di beberapa kampus di Indonesia
  • Melalui perantara orang-orang yang telah kamu pastikan memiliki koneksi dengan TETO.

Biaya yang dikeluarkan untuk bisa mengurus visa ke Taiwan kira – kira dapat mencapai 3 – 3,5 juta rupiah. Ini merupakan estimasi jika menggunakan cara yang nomor 2. Tentunya biaya yang dikeluarkan tidak pasti.

Jika berlokasi di Jakarta, biaya yang dikeluarkan bisa menjadi lebih murah. Itu karena lokasi dari kantor kementrian ada di Jakarta, jadi pengurusan legalisir dapat dilakukan mandiri ke notaris.

3.Mencari Beasiswa

Ada banyak beasiswa yang bisa menjadi pertimbangan jika ingin berkuliah di Taiwan, seperti Ministry of Education (MOE), Ministry of Science and Technology (MOST), Taiwan International Graduate Program (TIGP) besutan Academia Sinica, International Cooperation and Development Fund (ICDF) yang diberikan oleh Taiwan International Cooperation Alliance (TICA), dan masih banyak lainnya.

Tentunya untuk bisa mendapatkan beasiswa – beasiswa tersebut harus memenuhi syarat – syarat yang beragam. Untuk syarat – syaratnya bisa dicari tahu melalui website dari masing – masing peyelenggara beasiswa.

4.Pahami Biaya Hidup di Taiwan

Ini merupakan salah satu langkah terpenting. Karena dengan mengetahui estimasi harga yang ada di Taiwan, kita bisa lebih mudah untuk mempertimbangkan kehidupan selama di sana. Untuk biaya kuliahnya, jika tanpa beasiswa bisa dikatakan harganya cukup mahal.

Sedangkan untuk biaya hidupnya, tergantung kota mana yang dipilih. Seperti Taipei yang merupakan kota dengan biaya hidup tertinggi, Hsinchu yang masuk pada menengan, lalu kota lain seperti Taoyuan, Chayi, dan lainnya di biaya hidup rendah.

Untuk menghemat biaya pengeluaran, bisa memilih untuk tinggal di dormitory kampus, karena kisaran harganya lebih rendah dari pada tempat tinggal sewa lainnya.

Semoga dengan membaca artikel ini bisa terbantu untuk lebih memahami bagaimana cara untuk bisa berkuliah di Taiwan, ya! Selamat mencoba!

Fakta Mengenai Tiongkok

Siapa yang tidak tahu Tiongkok? Negara ini merupakan negara yang memiliki penduduk paling banyak di dunia. Selain itu Tiongkok juga merupakan negara yang perekonomiannya berkembang dengan sangat cepat. Kita bahkan bisa dengan mudah menemukan produk asal Tiongkok di pasaran.

Karena di Tiongkok banyak sekali pabrik – pabrik industri, polusi menjadi hal yang tidak terelakkan lagi di sana. Sehingga kita wajib mengenakan masker untuk menghindari polusi. Tapi selain itu ada fakta apa lagi, ya mengenai Tiongkok? Nah, sebelum memutuskan untuk kuliah di Tiongkok, cobalah untuk memahami hal – hal menarik seputar Tiongkok berikut ini.

Fakta Tiongkok untuk Para Mahasiswa

1.Bisa Hidup Tanpa Mandarin!

Jika dulu yang menakutkan saat hendak pergi ke Tiongkok adalah bahasanya yang sulit dipahami dan orang – orang lokal yang tidak bisa berbahasa Inggris, kini itu bukan lagi merupakan masalah besar. Karena kini orang – orang Tiongkok sudah banyak yang bisa berbasa Inggris.

Ini disebabkan oleh kurikulum yang ada di Tiongkok sudah memberikan bahasa Inggris sebagai salah satu bahasa utama pada pendidikan mereka. Jadi jangan khawatir ketika bahasa Mandarin kamu belum lancar.

Tapi tentunya kamu masih wajib untuk bisa berbahasa Mandarin, karena saat berkuliah kamu akan bertahun – tahun di Tiongkok, sehingga harus membiasakan diri dengan bahasa Mandarin di negara ini.

2.Banyak Barang Impor

Meski Tiongkok dikenal sebagai negara yang dapat memproduksi segalanya sendiri, jangan sekali – kali berpikiran kalau sulit untuk bisa menemukan barang luar negeri memasuki Tiongkok. Karena faktanya banyak perusahaan dari merek terkenal yang menjual dagangan mereka di mall – mall mewah Tiongkok.

Jadi jangan khawatir akan kesulitan menemukan barang – barang branded di Tiongkok. Ada juga supermarket yang membuka cabang mereka di Tiongkok, seperti Hypermart, Carrefour, dan supermarket lainnya.

3.Tempat Makan Internasional

Jika bosan dengan Chinese food, di Tiongkok juga banyak, loh makanan – makanan western food seperti yang biasa kita temui di Indonesia. Selain itu jika tidak terbiasa dengan makanan di Tiongkok, bisa mencoba untuk makan di restoran cepat saji seperti McDonal’s, Subway, Dairy, dan masih nanyak tempat lain.

Bagi yang muslim, jangan khawatir karena kini semakin banyak tempat makan di Tiongkok yang tidak menggunakan babi dalam olahan masakan mereka.

4.Banyak Mahasiswa Internasional

Tentunya jika berkuliah di Tiongkok, akan menemukan suasana dan teman baru. Namun terkadang sulit untuk bisa langsung berteman dengan warga lokal di sana. Nah, bisa dimulai dengan berteman dengan orang yang sama – sama merupakan mahasiswa Internasional.

Banyak mahasiswa Internasional yang berada di Tiongkok, karena pemerintah negara tersebut sangat gencar melakukan promosi ke berbagai negara mengenai program yang mereka miliki.

Tapi jangan lupa untuk mencoba bergaul dengan para mahasiswa Tiongkok, ya!

5.Tiongkok Negara Aman

Aman di sini masuk dalam 2 kategori, pertama mengenai lingkungannya, kedua mengenai isi dompet. Di Tiongkok terdapat banyak polisi yang berjaga – jaga untuk mengamankan negara mereka. Hukum yang ada di Tiongkok sangatlah ketat dan warganya taat. Bagi mereka yang melangga, maka dapat dikenakan sanksi dan denda.

Untuk biaya hidup di sana, negara ini termasuk merupakan negara dengan biaya hidup yang murah. Jangan khawatir mengenai harga barang, makanan, sampai transportasi. Karena pendapatan warga di Tiongkok tidak kurang dari 1 juta pertahunnya, sehingga barang – barang yang ada di sana sangat murah.

Itulah beberapa fakta mengenai Tiongkok yang wajib untuk diketahui jika hendak berkuliah di Tiongkok!

Hal – Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Kuliah di Tiongkok

Mungkin kamu memiliki segudang pertanyaan ketika diberikan pilihan untuk berkuliah di Tiongkok. Kami akan membantu kamu untuk mengetahui hal – hal dasar yang setidaknya harus kamu ketahui sebelum pergi ke Tiongkok untuk melanjutkan pendidikanmu.

Ketahui Ini Sebelum Kuliah di China

1.Tempat Populer Untuk Belajar

Program studi di Tiongkok terkadang menawarkan beragam lokasi di kota – kota kecil yang ada di Tiongkok, namun tempat paling populer untuk belajar di negara tirai bambu ini tetap berada di Beijing, Hong Kong, dan Shanghai.

Selain ketiga tempat itu, ada juga Chengdu, Tianjin, dan Kunming. Tiongkok merupakan negara besaryang memiliki wilayah dengan beragam budaya, dialek, dan cara hidup berbeda. Kemana pun kamu pergi, akan menemukan keunikan dan budaya yang berbeda. Jadi pilihlah tempat untuk studi dengan bijak.

2.Biaya Kuliah di Tiongkok

Kuliah di luar negeri terkadang kerap kali dihantui berbagai hal, termasuk biaya untuk berkuliah di sana. Namun kamu bisa berbahagia, karena biaya untuk berkuliah di Tiongkok sangatlah terjangkau. Meski Tiongkok merupakan negara dengan ekonomi terbesar di dunia, tapi biaya hidup di Tiongkok cukup murah jika dibandingkan dengan negara – negara yang ada di Barat.

Harga yang lebih rendah akan dengan mudah kamu temukan di daerah pedesaan juga di pasar tradisional. Tapi kamu juga harus berhati – hati ketika berada di sana, apalagi jika wajahmu tidak menunjukkan orang etnis Tionghoa. Karena kerap kali pedagang di sana menaikkan harga untuk para turis.

3.Bidang Studi Populer di Tiongkok

Banyak bidang studi akademik yang umum mahasiswa ambil ketika berkuliah di Tiongkok. Program studi yang biasa diambil itu ada matematika, ekonomi, teknik, ilmu politi,, pengembangan kota, dan juga bahasa Mandarin.

Program – program ini menggabungkan studi akademik dengan beragam pemlajaran bahasa intensif juga peluang budaya yang dalam. Jadi jika kamu merasa khawatir akan terhalang bahasa, jangan takut karena banyak bidang studi yang bisa dipelajari dalam bahasa inggris.

Tapi setidaknya ambil beberapa kelas dasar berbahasa mandarin untuk mendukung bahasa yang akan kamu gunakan sehari – hari di sana. Selain itu bisa juga menjadi media mempelajari lebih banyak tentang budaya yang ada di Tiongkok.

4.Perlukah Pandai Bahasa Mandarin?

Hambatan bahasa merupakan hal yang sangat nyata dan juga semakin menonjol. Sementara untuk universitas besar yang ada di Tiongkok rata – rata menggunakan bahasa mandarin sebagai bahasa pengantar mereka.

Tapi banyak juga dari universitas – universitas ini yang memiiki program internasional untuk menjangkau siswa asing. Bahkan beberapa bidang studi sering kali diajarkan dalam bahasa Inggris.

5.Lakukan Hal Ini Ketika di Tiongkok!

Jika tidak pernah melakukan hal – hal berikut ini ketika di Tiongkok, pasti akan ada yang terasa kurang. Meski tujuan kamu ke Tiongkok untuk belajar, tapi tidak ada salahnya untuk mencoba hal – hal berikut ini.

  • Makan Pangsit

Jika kamu penggemar dimsum, cobalah makan langsung dari negaranya! Pangsit yang ada di Tiongkok pastinya memiliki rasa yang berbeda dengan

  • Kunjungi Tembok Besar China

Sepertinya tempat ini memang kunjungan wajib bagi mereka yang tengah berada di Tiongkok. Selain bisa mendapatkan pengalaman baru, berfoto – foto di sini juga akan memperindah feeds Instagram kamu!

Nah, itulah beberapa hal yang harus kamu ketahui sebelum memilih untuk melanjutkan studi di Tiongkok. Semoga studimu lancar!

Jurusan Favorit di China

China merupakan salah satu negara yang kerap kali menjadi pilihan para mahasiswa yang ingin melanjutkan studinya di luar negeri. Bahkan di tahun 2018, terdapat setidaknya 14.000 pelajar dari Indonesia yang mengenyam pendidikan di China. Lalu ada apa saja jurusan yang menjadi favorit mahasiswa di China? Berikut ini adalah beberapa jurusan yang menjadi favorit di kampus – kampus yang ada di China.

Mengenal Jurusan Favorit di China

1.Kedokteran

Sepertinya di negara mana pun jurusan kedokteran selalu menjadi primadona, tak terkecuali di China. Banyak jurusan kedokteran yang ditawarkan kampus – kampus yang ada di China. Mereka juga kebanyakan menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantarnya. Tentunya untuk dapat masuk ke jurusan kedokteran di negara ini akan lebih mudah jika dibandingkan di Amerika Serikat atau Inggris.

Selain itu hampir selutuh kampus yang terdapat kedokterannya merupakan universitas negeri. Jadi keseluruhan sistem yang ada akan disesuaikan dengan pemerintahan China. Tujuan dari perguruan tinggi ini untuk bisa menghasilkan lulusan kedoteran terabik tingkat global.

Ini adalah beberapa universitas yang memiliki jurusan kedokteran terbaik.

  • Fudan University
  • Peking University
  • Shanghai Jiao Tong University
  • Sun Yat-sen University
  • Tsinghua University

2.Teknik

Berikutnya ada jurusan teknik yang juga mampu menarik perhatian masasiswa. Bidang teknik merupakan bidang yang sangatlah menjanjikan, khususnya di dalam karir. Karena banyak sekali pekerjaan yang membutuhkan orang dalam bidang satu ini.

Dengan mempelajari teknik di China, mahasiswanya akan mendapatkan kesempatan yang lebih luas lagi dalam mempelajari ilmu ini. Banyak juga universitas di China yang memiliki spesialisasi pada bidang teknik sipil, mesin, dan juga elektro.

Berikut ini adalah beberapa kampus yang menawarkan jurusan teknik terbaik

  • Tsinghua University
  • Peking University
  • Shanghai Jiao Tong University
  • Zhejiang University
  • Fudan University

3.Sastra China

Bahasa merupakan salah satu modal yang wajib dimiliki semua orang. Salah satu bahasa yang kini merupakan bahasa Internasional adalah bahasa Mandarin, jadi tidak ada salahnya untuk mempelajari bahasa Mandarin langsung dari negaranya. Mempelajari bahasa Mandarin akan memberikan banyak keuntungan, apalagi kini ekonomi China yang semakin menguat. Jadi tidak heran kalau China akan menajdi negara  yang memiliki kekuatan global.

Bukan hanya mempelajari tentang bahasanya saja, melainkan juga budayanya. Jadi kamu akan semakin paham mengenai negara China.

Berikut ini adalah beberapa universitas terbaik yang menawarkan Sastra China.

  • Peking University
  • Fudan University
  • Tsinghua University
  • Beijing Normal University
  • Nanjing University

4.Bisnis

Jurusan terakhir yang akan kami rekomendasikan adalah jurusan bisnis. Dengan mempelajari bisnis, kamu akan mendapatkan pengalaman berharga dan juga pengetahuan yang lebih mendalam mengenai bisnis. Di China sendiri, materi untuk jurusan satu ini terbilang sangatlah lengkap. Mulai dari teori sampai ke praktiknya. Bahkan banyak juga universitas di China yang menawarkan jurusan satu ini sudah masuk ke dalam standar Internasional. Jadi bagi kamu yang ingin memilih berkuliah di tempat ini, tidak perlu ragu.

Berikut ini adalah beberapa universitas yang bisa menjadi pilihan jika memilih jurusan bisnis.

  • Peking University
  • Shanghai Jiao Tong University
  • Tsinghua University

Nah, itu tadi adalah beberapa jurusan di universitas terbaik yang ada di China. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda yang tengah mendari informasi mengenai hal ini.

Sistem Pendidikan di China

Setiap negara memiliki caranya sendiri untuk dapat memajukan sistem pendidikan agar dapat berdampak baik kepada pelajar sehingga mereka memiliki ilmu dan daya saing yang kuat. Salah satu negara yang memiliki sistem pendidikan yang sangat baik adalah China. Negara ini dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia.

Pada awalnya, China membangun universitas pertama mereka yang bernama Shanghai Jiantong di tahun 1896 terletak di Xujiahui, China. Lalu pada tahun 1949, sistem ini berubah menjadi lebih modern dan menyamakan kurikulum seperti pada negara maj Amerika, Inggris, hingga Australia. Mereka juga membuat semua pelajar di China untuk dapat memiliki ilmu dan wawasan yang luas mengenai beragam aspek dalam kehidupan.

Di tahun 1950-an, pendidikan yang ada di China kembali mengalami reorganisasi dan membuat mereka semakin memiliki sistem pendidikan yang kian modern serta sesuai dengan standar dunia pada kala itu.

Untuk aspek bahasa, China memiliki 7 dialek bahasa utama dan bahasa Mandarin merupakan yang paling banyak dgunakan.Bahasa mandarin sendiri memiliki 2 bentuk, yaitu yang tradisional dan simple.

Pada aspek agama, ada 3 ajaran yang ada di sana. Yaitu Buddha, Tai, dan Konfusius. Tapi kini banyak agama pendatang seperti Katolik, Protestan, dan Islam yang masuk ke China dan diterima masyarakat di sana.

Tujuan dari pendidikan yang ada di China untuk bisa mempersiapan pelajar mengembangkan diri secara moral, fisik, dan intelektual yang dapat diikuti sesuai dengan bidang yang diminati serta menjadi pekerjaan yang akan dilakukan di masa depan.

Di China juga memiliki struktur pendidikan yang dapat dikatakan hampir sam adengan di Indonesia, yaitu untuk PAUD atau pendidikan Anak Usia Dini, memiliki durasi 3 tahun , untuk sekolah dasar atau SD durasinya 6 tahun, sekolah mengengah pertama 3 tahun, dan pendidikan atas 3 tahun.

Lalu ada Pendidikan akademi atau D3 2-3 tahun, pendidikan Jurusan teknik 4 tahun, untuk sarjana atau S1 selama 4 tahun, sedangkan untuk pascasarjana S2 dan Doktor selama 2-3 tahun.

Sama hal nya seperti di Indonesia yang mulai memiliki beberapa sekolah khusus balita, di China juga ada pendidikan pra seklah bagi para anak Balitanya dengan menyuguhkan fasilitas yang dapat membantu mereka untuk mengembangkan bakat yang dimiliki sejak belia. Seperti misalnya dengan memberikan mereka kegiatan olahraga, melukis, kelas, main, dan sebagainya.

Untuk pola sistem pendidikan di China, mereka tersentralisasi dengan masuk ke daerah yang kecil dan memastikan kalau pendidikan yang ada di negara itu tersebar dengan luas dan merata, Tujuannya agar pelajar bisa mengisi lowongan pekerjaan di daerah tersebut, seperti di deparemen pendidikan dan penerintahan China.

Agar dapat berjalan dengan lancar, siklus administrasi di negara tersebut menyediakan organisasi pemerintah yang memliki tanggung jawab terhadap pendidikan di negara itu.

Jadi seperti yang sudah disebutkan di atas, kalau setiap negara memiliki sistem pendidikannya masing – masing. Dengan demikian membuat setiap negara berbeda dalam sistem pendidikan yang mereka miliki.

Sistem pendidikan yang ada di China dapat dikatakan sudah sangat baik dan hal itu membuat banyak pelajar dari negara lain tertarik untuk mengenyam pendidikan di negara tirai bambu tersebut.

Bahkan saking pedulinya China dengan pendidikan, mereka memiiki banyak program yang memberikan beasiswa bagi para pelajar, baik lokal maupun yang internasional.

Cara Mendapatkan Beasiswa China

Cara Mendapatkan Beasiswa China

China merupakan negara yang memberikan beasiswa kepada pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan di negara tirai bambu tersebut. Mereka memberikan beasiswa penuh yang diberi nama Chinese Government Scholarship (CGS). CGS adalah program dari China yang dikhususkan untuk mahasiswa yang berasal dari seluruh dunia. Ada 280 perguruan tinggi di China yang bisa kamu lamar untuk mengajukan beasiswa ini.

Bukan hanya beberapa jenjang saja, namun juga hampir semua jenjang bisa kamu pilih. Mulai dari Sarjana atau S1, Pascasarjana atau S2, sampai ke doktor S3. Dan hal ini sendiri sering dialami oleh para anak pemenang judi casino online terbaik dan juga terpercaya tersebut.

Chinese Government Scholarship

Cara Mendapatkan Beasiswa China

Setiap tahunnya, biasanya periode pendaftarannya dibuka dari Desember hingga April. Terdapat hal menarik yang ada, yaitu mahasiswa yang ingin mendaftarkan diri pada beasiswa ini tidak diwajibkan untuk memiliki sertifikat.

Karena biasanya bagi mereka yang akan memberikan beasiswa full atau partial kepada para mahasiswa, akan meminta sertifikat seperti TOEFL atau IELTS. Hal ini dikarenakan perguruan tinggi di China tidak memasukkan sertifikat bahasa itu menjadi sebuah syarat penting saat mengajukan lamaran.

Para pendaftar hanya perlu untuk membuktikan adanya tes hasil kemampuan berbahasa inggris dari kampus asalnya. Jadi ini lebih mempermudah para pendaftar yang belum memiliki sertifikat tersebut. Perlu kalian ingat juga ketika sudah tidak berada di negara asal maka tentu saja anda butuh menghasilkan uang lebih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, keuntungan dari beasiswa China ini adalah kamu akan dengan sangat mudah menemukan berbagai permainan judi slot untuk menambah pemasukan kamu!

Chinese Government Scholarship mempublikasikan di situs resminya, 3 cara untuk dapat melakukan pendaftaran beasiswa ini.

1.Melalui kedutaan besar agar bisa melamar ke 2 perguruan tinggi

Kamu bisa menemukan kedutaan besar di alamat berikut ini :

Jl. Mega Kuningan No.2, RT.5/RW.2, Kuningan, Kuningan Tim., Setia Budi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12950

2.Melalui Perguruan Tinggi agar dapat melamar ke 3 perguruan tinggi

3.Melalui sumber lain selain kedutaan besar dan juga perguruan tinggi.

Selain mendapatkan biaya kuliah, kamu  juga akan mendapatkan biaya lain. Berikut ini merupakan cakupan beasiswa Chinese Government Scholarship.

Cara Mendapatkan Beasiswa China

1.Tunjangan bulanan, uang kuliah, dan akomodasi untuk jenjang S1 sebesar 2.500 renmimbi China

Kamu akan mendapatkan tunjangan bulangan, lalu ada juga uang kuliah, serta juga mendapatkan akomodasi untuk jenjang S1 sekitar 2,500 Renmimbi, atau Rp4,945,663 (kurs Rp 1.978,27)

2.Yang kedua, kamu bisa mendapatkan tunjangan bulanan, uang kuliah, dan juga akomodasi untuk yang jenjang S3 sebesar 3000 renmimbi, setara dengan Rp5,934,796 (kurs 1.978,27)

3.Ketiga, kamu dapat mendapatkan tunjangan bulanan, uang kuliah, lalu akomodasi untuk jenjang S3 sebesar 3,500 renmimbi, atau setara dengan Rp6,923,929 (kurs 1.978,27)

Untuk bisa mendapatkan beasiswa tersebut, tertunya terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi. Berikut ini beberapa persyaratan untuk dapat mengajukan beasiswa ini.

  1.  Berusia maksimal 25 tahun untuk yang jenjang S1, maksimal berusia 35 tahun untuk yang S2, dan maksimal berusia 40 tahun untuk S3.
  2. Telah memiliki surat rekomendasi
  3. Memiliki sebuah rencana studi
  4. Memiliki motivation letter Motivation letter merupakan surat 1 halaman yang berisikan setidaknya 500 kata. Dalam surat tersebut, penulis menjelaskan kenapa ia cocok pada posisi yang diinginkan.
  5. Memiliki LoA atau Letter of Acceptance
  6. Memiliki sertifikat kemampuan bahasa Inggris seperti TOEFL/ IELTS (Pilihan)
  7. Memiliki CV atau Riwayat Pekerjaan
  8. Menyertakan fotocopy Paspor
  9. Jika memiliki serfitikat akademik, mohon disertakan
  10. Ada Visa sebagai pelajar di China
  11. Memiliki topik makalah penelitian
  12. Menyertakan proposal penelitian

China

Nah, bagi kamu yang tertarik untuk mendaftar di Chinese Government Scholarship dan mau mencoba, segera lengkapi persyaratannya ya.

Untuk info lebih jelasnya mengenai cara pendaftaran dan kelengkapan lainnya, bisa mengunjungi laman resmi mereka di : https://www.chinesescholarshipcouncil.com.

Semoga beruntung!

Kuliah di China?

kuliah di china

Mungkin banyak orang yang tertarik untuk berkuliah di China, tapi bagaimana si kuliah di sana itu? Apa iya menyenangkan? Atau bahkan sama saja dengan apa yang ada di Indonesia?

Disini slot cakrabet akan menceritakan sudut pandang dari seseorang yang pernah berkuliah di China. Pastinya jika berencana untuk kuliah di sana, kamu akan menghabiskan waktu minimal 3-5 tahun untuk tinggal di China.

Karena itu kamu harus tahu kehidupan di sana bagaimana agar tidak tiba – tiba merasakan home sick. Perlu diingat kalau China cukup berbeda dengan Indonesia, dimana mereka menggunakan bahasa mandarin dalam percakapan sehari – hari. Setidaknya jika berencana kuliah di sana, pastikan kamu sudah memiliki dasar berbahasa mandarin.

Di China sendiri jarang terdapat orang yang dapat berbicara bahasa inggris, jika kamu tidak bisa berbicara bahasa mandarin mau tidak mau akan menggunakan bahasa insyarat. Lalu di China tidak semua orang menggunakan aksen yang sama, setiap daerah memiliki aksen atau gaya bicara yang berbeda.

Tidak semua orang yang kuliah di China harus merupakan orang berduit, karena pada nyatanya banyak diantara mereka yang mendapatkan beasiswa. Tapi tidak semua juga langsung mendapatkan beasiswa saat pertama kali mendaftar di sana, ada yang awalnya bayar sendiri lalu pada tahun kedua atau ketiga baru mengajukan beasiswa.

Untuk biaya hidup di sana, banyak yang mengakui kalau biaya hidup China dan Indonesia tergolong hampir sama. Mungkin di China juga dapat di katakana lebih murah jika kita pintar – pintar mengatur keuangannya. Apalagi jika kamu memilih untuk tinggal di asrama kampus. Semua sudah dikoordinasi dan juga diatur oleh pihak kampus. Ada beberapa kampus yang sudah menyediakan kafetaria dengan harga murah.

Untuk kamu yang beragama Islam, harus bisa memilih – milih makanan dengan baik. Di China sudah terdapat cukup banyak restoran halal, jadi kamu tidak usah bingung untuk mencari makanan saat berada di sana.

Lalu kamu juga harus bisa menyesuaikan diri dengan musim yang ada di sana. Berbeda dengan Indonesia yang hanya memiliki 2 musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Di China terdapat 4 musim, yaitu musim semi, musim gugur, musim dingin, dan musim panas.

Pertanyaan yang paling umum ditanyakan oleh banyak orang adalah mengenai apakah mereka bisa bekerja saat menjadi mahasiswa di China? Ya, kamu bisa bekerja disana. Apalagi jika kamu memiliki kemampuan lebih dibidang bahasa Inggris, di China banyak yang membutuhkan tenaga kerja yang dapat berbahasa Inggris.

Kenapa memilih China sebagai Negara untuk melanjutkan pendidikan? Tidak harus China, namun perlu diketahui kalau China merupakan salah satu Negara yang memiliki kampus dengan akreditabilitasi terbaik. Bahkan banyak kampus dari China yang masuk ke jajaran kampus terbaik di dunia.

Bagi kamu yang berencana untuk melanjutkan kuliah di China, pastikan persiapkan bahasa mandarin sebagai pegangan kamu. Karena paling tidak kamu sudah memiliki dasar dalam berkomunikasi. Biasakan diri dengan makanan yang ada di sana.

Banyak juga kegiatan seru yang bisa kamu dapatkan saat berkuliah di sana. Sebagai orang Indonesia, biasanya akan ada acara dengan orang – orang dari Indonesia. Seperti festival angklung, acara yang berhubungan dengan Indonesia dan China, dan masih banyak kegiatan lain yang biasanya mengikutsertakan mahasiswa asal Indonesia.

Jadi bagaimana? Tertarik untuk berkuliah di negeri tirai bambu ini? Jangan ragu untuk mencoba!

3 Jurusan Kuliah Mahasiswa di China

Jurusan Kuliah Mahasiswa – Hai apa kabarnya semua, pastinya baik baik saja. Dan bagaimana apakah Anda sudah memiliki rencana melanjutkan pendidikan kuliah ke luar negeri atau ke China tentunya.

Sebagai informasi negeri China bisa disebut sebagai salah satu pilihan utama Anda dalam melanjutkan tujuan studi kuliahmu di luar negeri. Negara Tirai Bambu ini memiliki kekuatan ekonomi serta teknologi paling berkembang di Dunia.

Alasan Memilih 3 Jurusan Kuliah Di China

Negara China pastinya memiliki  banyak sekali universtitas yang menawarkan pilihan jurusan mata kuliah yang inovatif. Berikut kami akan membahas tentang jurusan mana saja yang banyak dipilih oleh mahasiswa international

  1. Kedokteran

kedokteran

Untuk tahun 2014 terdapat lebih dari 10.000 orang memilih melanjutkan kuliah kedokteran di China. Hal itu dikarenakan Universitas di China memberikan program Bahasa inggris serta lebih mudah untuk masuk ke fakultas kedokteran China.

Saat ini terdapat 49 fakultas kedokteran di China yang sudah diakui dan semuanya merupakan istitusi negeri. Untuk Gelar yang didapatkan dari Universitas Kedokteran di China sudah diakui oleh negara maju. Sehingga setelah lulus sangat mudah mendapatkan pekerjaan. Peking University, Shanghai Jiao tong serta Tsinghua University merupakan pilihan terbaik untuk Anda semuanya.

  1. Teknik

Teknik

Untuk program berikutnya adalah Teknik, dimana China sudah diakui banyak melahirkan lulusan teknik terbesar di dunia. Para Insinyur ini harus seseorang intelijen serta kreatif dalam bekerja nantinya.

Sebagai informasi Teknik merupakan salah satu karir dengan bayaran tertinggi di dunia. Banyak sekali universitas di China yang memberikan program teknik, sipil, mekanik serta elektro yang bagus.

  1. Bahasa Mandarin

Bahasa Mandarin

Dengan Mahir berbahasa Mandirin, pastinya akan memberikan kesempatan kerja dalam bidang pendidikan, bisnis, teknik, kedokteran serta masih banyak lagi lainnya.

Dalam mempelajari Bahasa mandarin pastinya dapat memingkatkan prospek kerja. Serta masih banyak lagi peluang bagi kalian dalam mendapatkan peluang kerja yang bagus, baik di China maupun luar negeri.

Demikianlah artikel ini  kami buat, semoga bermanfaat bagi Anda yang mau memilih jurusan kulah di China. Terima kasih.

5 Persiapan Sebelum Kuliah di China

Apakah kamu tengah mencoba kuliah di negeri tirai bambu China? Sudah tahukah bagaimana sistem kuliah di sana hingga bagaimana menghadapinya?

Ada pepatah yang menyebutkan, “Belajarlah hingga ke negeri China”. Apakah negara China memang memiliki pendidikan yang sebagus itu sampai kita harus mengejar pendidikan ke sana? Betul. Karena memang di China sendiri memiliki pendidikan yang tidak main – main. Banyak kampus asal China yang masuk ke dalam jajaran Universitas terbaik di dunia.

Tapi sebelum berencana mengenyam pendidikan di sana, apakah kamu tahu https://corinspired.com/daftar-situs-judi-slot88-online-apk/ Nah, untuk mempermudah kamu berikut adalah cara mudah untuk kamu yang masih dalam tahap beradaptasi di China.

Persiapan Hidup dan Kuliah di China

1. Cari Info Mengenai Perhitungan Hidup

Pertama kamu harus tahu bagaimana biaya hidup disana. Masing – masing mahasiswa yang ada di China biasanya memiliki standar Provider Demo Pragmatic Play Slot Online yang kurang lebih sama. Atau mungkin kamu berpikir untuk bertahan hidup di China sulit? Mungkin kamu mendengar bahwa biaya hidup di negara tersebut cukup berat.

Jika iya, berati selama ini kamu mendengar kabar burung yang tidak jelas asal usulnya. Meski China merupakan sebuah negara maju dan bahkan disegani oleh seluruh dunia, biaya hidup di China dapat dikatakan cukup murah. Perhari jika melakukan pengeluaran normal, paling tidak kamu hanya membutuhkan biaya sekitar 21 – 30 ribu perharinya. Lebih murah jika dibandingkan dengan makan sehari – hari di Jakarta.

2. Kenali Budaya Akademisnya

5 Persiapan Sebelum Kuliah di China1

Jika di Indonesia memiliki sistem pendidikan yang merupakan perpaduan antara Komunis – Liberal. Berbeda dengan di China, karena di negara ini murni komunis dan menjunjung tinggi buaday ke Timuran. Jadi kamu harus lebih sopan kepada yang lebih tua. Selain itu mahasiswa di China dikenal sangat gemar bermain judi di situs https://www.aucklandhouseschool.com/, itulah kenapa nenek moyang kita mengatakan untuk belajar hingga ke negara tirai bambu tersebut.

Tetapi meski di China serba Komunis, mereka merupakan orang yang sangat toleran dengan agama lainnya. Bagi mereka dari manapun asalmu layak untuk diakrabi. Namun pembicaraan mengenai agama di China sangatlah minim.

3. Bekerja sambil Kuliah?

Berbeda dengan negara Singapura, di China mereka tidak melarang mahasiswa untuk belajar sambil bekerja. Kalau kamu memiliki kemampuan dan waktu, kamu dapat bekerja sambil kuliah. Selain itu jika kamu memiliki skill dalam berbahasa Inggris, maka hal itu akan mempermudahkan kamu untuk diterima part time. Karena di sana sangat membutuhkan tenaga kerja yang memiliki skill bahasa Inggris.

Untuk bekerja sambil kuliah, kamu tidak membutuhkan izin khusus baik ke Indonesia atau ke pemerintah China. Jadi lebih memudahkan kamu untuk mencari pekerjaan part time di sana.

4. Jenjang Pendidikan, Biaya, dan Waktu Belajar.

5 Persiapan Sebelum Kuliah di China3

Jenjang pendidikan yang ada di China sama dengan di Indonesia atau bahkan negara lainnya, ada Diploma, S1, S2, dan S3. Durasi untuk sarjana itu dapat ditempuh selama 4 tahun. Dapat juga lebih cepat atau lebih lambat. Semua ini tergantung dengan kemampuan kamu dalam menyelesaikan SKS dan tugas akhir kuliah.

Pendidikan di China terkenal mandiri dan juga tanpa kompromi, jadi kamu tidak dapat melakukan yang namanya menyontek di negara ini.

Lalu jika membandingkan biaya kuliah dengan negara lain, di China rata – rata lebih murah. Pertahunnya hanya membayar kira – kira 25 juta sampai 45 jutaan. Namun jika kamu memilih memasuki Universitas unggulan, pastinya biayanya dapat mencapai 50 jutaan pertahun.

5.Terdapat Beasiswa, kah?

5 Persiapan Sebelum Kuliah di China3

Tentu saja ada, biasanya memang untuk tahun – tahun pertama masih menggunakan biaya sendiri. Namun tahun berikutnya, kamu dapat mengajukan beasiswa. Terdapat 2 beasiswa populer, yaitu Skema Studi dan AUN. Bukan hanya dari pemerintah saja, terdapat juga dari organisasi yang bernama The China Scholarship Council.

Beasiswa ini di berikan kepada pelajar yang pintar dan mampu untuk menerima beasiswa tersebut yang di berikan oleh pihak pemerintah dan juga dari organisasi The China Scholarship Council. Pastinya banyak pelajar disana yang berlomba lomba untuk mendapatkan beasiswa tersebut.

Belajar di China itu menyanangkan, mungkin hanya bahasa yang menjadi tantangan tersendiri saat kuiah di sana. Jadi pelajari bahasa Mandarin dengan baik, ya sebelum mencoba melangkah lebih jauh untuk kuliah di China. Jia You!!