Harga Emas Antam Hari Ini 14 Juli Turun Jadi Rp945 Ribu

Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam sedang di posisi Rp953 ribu per gram pada Kamis (15/7). Angka tersebut menguat Rp8.000 per gram dikomparasikan posisi Rabu (14/7) yaitu Rp945 ribu per gram dalam informasi terkini di Indonesia. Begitu pun dengan harga pembelian ulang (buyback) jadi tambah Rp10 ribu dari Rp840 ribu jadi Rp850 ribu per gram pada hari ini.

Harga Emas Antam di Pasaran

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp526 ribu, 2 gram Rp1,84 juta, 3 gram Rp2,74 juta, 5 gram Rp4,54 juta, 10 gram Rp9,02 juta, 25 gram Rp22,43 juta, dan 50 gram Rp44,79 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp89,51 juta, 250 gram Rp223,51 juta, 500 gram Rp446,82 juta, dan 1 kilogram Rp893,6 juta.

Harga jual emas inilah telah pun Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 prosen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, costumer yang tidak melampirkan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara harga emas di perniagaan internasional menurut acuan pasar Commodity Exchange (COMEX) naik 0,25 prosen jadi US$1.829,6 per troy ons. Sementara harga emas di perniagaan spot menguat 0,03 prosen ke US$1.828,05 per troy ons pada pagi ini.

Direktur PT Solid Gold Berjangka Dikki Soetopo mengaku emas ulang primadona di pasar global, setelah Gubernur The Fed Jerome Powell membuktikan peradaban ekonomi AS kini ini belum cukup membawa akibat bank sentral mengetatkan kepandaian moneter. Di samping itu, inflasi AS juga ditebak tetap menguat {beberapa|sebagian|lebih dari satu} bulan ke depan.

Direktur PT Solid Gold Berjangka Dikki Soetopo mengaku emas ulang primadona di pasar global, setelah Gubernur The Fed Jerome Powell membuktikan peradaban ekonomi AS kini ini belum cukup membawa akibat bank sentral mengetatkan kepandaian moneter. Di samping itu, inflasi AS juga ditebak tetap menguat {beberapa|sebagian|lebih dari satu} bulan ke depan.

“Setelah data indikator inflasi AS Juni membuktikan eskalasi melebihi ekspektasi, harga emas ulang tertekan hingga penutupan,” ujarnya untuk CNNIndonesia.com.

Di samping itu berita viral saat ini adalah pasar tetap menunggu dengar pendapat pada Gubernur The Fed Jerome Powell dengan Komite Jasa Keuangan DPR AS tentang kepandaian moneter dan prospek ekonomi. Apabila Powell ulang menegaskan posisi kepandaian pelonggaran moneter The Fed, maka harga emas dapat ulang menguat lagi.

Indikasi tapering di tahun ini dapat mendorong pelemahan harga emas,” imbuhnya. Ia menebak harga logam mulia hari ini bergerak di kisaran US$1.820 hingga US$1.830 per troy ons pada perniagaan hari ini.