Jumlah Pulau di Indonesia Traveler Harus Tahu

INDONESIA merupakan negara kepulauan yang secara geografis dua pertiga luas lautnya lebih besar berasal dari daratan. Namun tak banyak traveler jelas berapa kuantitas pulau yang tersedia di Indonesia. Pernyataan tersebut mendapat dukungan adanya garis pantai hampir di tiap-tiap pulau Indonesia yang panjangnya kurang lebih 81.000 km. Sehingga kuantitas pulau di Indonesia sangat banyak. Dengan panjang garis pantainya, Indonesia tempati alur kedua sehabis Kanada sebagai negara yang punyai garis pantai terpanjang di dunia. Selain hal itu, Indonesia juga punyai pulau slot online yang besar seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.

Lewat website Britannica, Kalimantan merupakan alur ketiga terbesar di dunia dengan luas 755.000 kilometer persegi, sedang Sumatera alur keenam dengan luas 480.793 kilometer persegi. Negara kepulauan Indonesia sudah pasti punyai pulau-pulau kecil yang tersedia disekeliling pulau-pulau besarnya. Saking banyaknya pulau kecil tersebut, jumlahnya pun mencapai belasan ribu. Lalu, berapa memang kuantitas pulau di Indonesia?

Berdasarkan knowledge berasal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), terhadap th. 2017, secara resmi Indonesia mengklaim 2.590 pulau bernama ke Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), agar pulau bernama di Indonesia makin tambah menjadi 16.056 pulau.

Bertambahnya Pulau Indonesia

Kini dengan keseluruhan 14.472 pulau, Bryahmantya mengatakan, Pemerintah Indonesia dapat mendepositkannya ke PBB terhadap sidang United Nations Group of Experts on Geographical Names (UN GEGN) yang terjadi di New York, Amerika Serikat terhadap Agustus 2017.

“Tahun 2017 ini, kita juga dapat senantiasa membakukan nama-nama pulau. Jadi, nanti waktu sidang PBB kita dapatkan knowledge keseluruhan terbaru,” tuturnya.

Langkah mendaftarkan pulau-pulau ‘baru’ itu ke PBB, kata Bryahmantya, tidak lain dikarenakan Indonesia mengidamkan merawat dan merekatkan kedaulatan negara yang bisa dilihat dari live streaming online secara nyata. Dengan langkah itulah, dipercayai kedaulatan dapat terjaga dengan baik. “Kami mengidamkan pulau-pulau yang ada, juga pulau kecil dan terdepan, dapat terdata resmi sebagai anggota berasal dari Indonesia. Ini juga merawat agar tidak tersedia Negara lain yang berikan pengakuan terhadap pulau-pulau tersebut,” jelas Bryahmantya.

Sidang UN GEGN dikerjakan keliru satu kelompok ahli berasal dari Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (Ecosoc) yang mengulas berkenaan standardisasi nama-nama geografis baik di tingkat nasional maupun internasional.