Selain Tiongkok, banyak calon mahasiswa yang tertarik untuk mencoba meraih peruntungan di Taiwan. Akhir – akhir ini Taiwan juga menjadi primadona untuk para calon mahasiswa. Mereka memiliki kampus – kampus yang reputasinya tinggi dengan berbagai kemudahan dalam seleksi. Selain itu Taiwan juga tidak terlalu jauh, itu menambah poin penting bagi mereka yang hendak ke Taiwan.
Meski demikian, tetap harus banyak yang dipersiapkan. Apalagi untuk bisa mengurus administrasi kuliah di Taiwan berbeda dengan Tiongkok. Meski 1 rumpun, secara administratif urusannya berbeda. Berikut ini adalah langkah – langkah yang harus di lakukan.
Cara Kuliah di Taiwan
1.Pilih Kampus Tujuan
Terdapat banyak kampus bergengsi di Taiwan, diantaranya ada yang sudah mendapatkan pengakuan internasional dan memiliki lulusan – lulusan terbaik. Setidaknya terdapat 5 kampus yang masuk ke peringkat internasional di Taiwan, yaitu National Taiwan University, National Tsing Hua University, National Chiao Tung University, Bational Central University, dan National Cheng Kung University.
Sebelum mengurus segala administrasinya, cobalah untuk mencari tahu lebih dalam mengenai kampus – kampus tujuan tersebut.
2.Mengurus Visa Taiwan
Untuk bisa berpergian ke Taiwan, apalagi untuk belajar atau bekerja, kita diharuskan untuk mengurus dokumen izin masuk atau visa. Untuk yang belum pernah ke Taiwan, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan jika ingin mengurus visa Taiwan.
- Mengurus secara langsung ke TETO baik yang berlokasi di Jakarta maupun Surabaya
- Mengurus via Taiwan Education Center yang berkantor pusat di Surabaya atau Taiwan Center yang sudah tersedia di beberapa kampus di Indonesia
- Melalui perantara orang-orang yang telah kamu pastikan memiliki koneksi dengan TETO.
Biaya yang dikeluarkan untuk bisa mengurus visa ke Taiwan kira – kira dapat mencapai 3 – 3,5 juta rupiah. Ini merupakan estimasi jika menggunakan cara yang nomor 2. Tentunya biaya yang dikeluarkan tidak pasti.
Jika berlokasi di Jakarta, biaya yang dikeluarkan bisa menjadi lebih murah. Itu karena lokasi dari kantor kementrian ada di Jakarta, jadi pengurusan legalisir dapat dilakukan mandiri ke notaris.
3.Mencari Beasiswa
Ada banyak beasiswa yang bisa menjadi pertimbangan jika ingin berkuliah di Taiwan, seperti Ministry of Education (MOE), Ministry of Science and Technology (MOST), Taiwan International Graduate Program (TIGP) besutan Academia Sinica, International Cooperation and Development Fund (ICDF) yang diberikan oleh Taiwan International Cooperation Alliance (TICA), dan masih banyak lainnya.
Tentunya untuk bisa mendapatkan beasiswa – beasiswa tersebut harus memenuhi syarat – syarat yang beragam. Untuk syarat – syaratnya bisa dicari tahu melalui website dari masing – masing peyelenggara beasiswa.
4.Pahami Biaya Hidup di Taiwan
Ini merupakan salah satu langkah terpenting. Karena dengan mengetahui estimasi harga yang ada di Taiwan, kita bisa lebih mudah untuk mempertimbangkan kehidupan selama di sana. Untuk biaya kuliahnya, jika tanpa beasiswa bisa dikatakan harganya cukup mahal.
Sedangkan untuk biaya hidupnya, tergantung kota mana yang dipilih. Seperti Taipei yang merupakan kota dengan biaya hidup tertinggi, Hsinchu yang masuk pada menengan, lalu kota lain seperti Taoyuan, Chayi, dan lainnya di biaya hidup rendah.
Untuk menghemat biaya pengeluaran, bisa memilih untuk tinggal di dormitory kampus, karena kisaran harganya lebih rendah dari pada tempat tinggal sewa lainnya.
Semoga dengan membaca artikel ini bisa terbantu untuk lebih memahami bagaimana cara untuk bisa berkuliah di Taiwan, ya! Selamat mencoba!