Studi Banding Fakultas Balitbang – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman dan Kelompok 60 orang melakukan studi banding ke Kabupaten Natal Natal Provinsi Sumatera Utara, Jumat (26). Tepatnya, Abdel Haq memberi tahu kebingungan kepada Kankmenag Kabupaten Madina selama dua hari saat melakukan kunjungan respons yang dilakukan oleh H. Musin Coal pada bulan Maret tahun lalu ke bidang Pasaman.
Bersama dengan Presiden Unit Perempuan Dharma (DWP) Afrida Herniwati, Abdel Haq menjelaskan tujuan kegiatan melakukan studi banding untuk melihat secara langsung dan memperoleh informasi dan ilmu program keagamaan yang dikembangkan di perbatasan di negara ini propinsi https://asiasbobet.online/login/.
Baca artikel lainnya: Perbandingan Kehidupan Sekolah Indonesia Dengan Amerika Serikat
“Kegiatan hari ini diharapkan dapat memberikan informasi lengkap sehingga peserta dan masyarakat dapat menerima informasi tentang SNMPTN, SBMPTN dan seleksi independen lebih signifikan,” kata Rantai Unand, Yuliandri selama sosialisasi SnUMTN, SBMPTN dan Mandiri 2021 Undang, Rabu.
Yuliandri mengatakan bagaimana pilihan ini dibuat, maka jalan dan waktu dan sistem. Pada prinsipnya, ada sedikit perubahan dengan suasana pandemi hari ini Covid-19. Untuk tim nasional di bawah institusi tes masuk ke Universitas (LTMPT), yaitu SNMPTN dan SBMPTN Tracks. Sementara seleksi independen akan dilakukan langsung oleh Unand.
Studi Banding Fakultas Balitbang Yang Di Sahkan
Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Madina (Balitbang) Kabupaten Madina, Sumatera Utara melakukan studi banding ke Banyan Rao Banyan (BBI) Fishing Group dan kelompok member melakukan daftar sbobet online di Kabupaten Pasaman pada Kamis.
Sebelum mengunjungi situs studi banding, Grup Kabupaten Balitbang Madina yang dipimpin oleh Mukhtar Afandi disambut oleh Chief Blocka di Kabupaten Pasaman, Coiruddin Coal dan Kepala Kabupaten Pasaman Richie dan jajaran di Bapons Hall Pasaman. Pada pertemuan tersebut, Choiruddin Coal menjelaskan profil Kabupaten Pasaman, terutama pada sumber daya alam, sumber daya manusia, inovasi regional dan rencana strategis untuk 2021.
Pessuddin Coal mengatakan Kabupaten Pasaman telah mendirikan 145 inovasi yang berasal dari semua OPD, dan inovasi telah ditentukan oleh keputusan Bupati Pasaman, di mana OPD, karena orang yang bertugas berusaha memiliki inovasi.