Arsip Tag: contoh senam lantai

Senam Lantai Pengertian, Jenis, Ragam Gerakan, dan Manfaatnya

Senam Lantai: Pengertian, Jenis, Ragam Gerakan, dan Manfaatnya

Senam lantai atau termasuk disebut floor exercise merupakan style olahraga yang bermanfaat untuk melindungi kesegaran tubuh dalam jenis senam lantai berikut. Berbeda dengan senam artistik yang merupakan style olahraga prestasi dan dilombakan pada Olimpiade, senam lantai atau gimnastik memiliki faedah untuk melindungi kesegaran tubuh dan pikiran. Senam lantai pun jadi materi pembelajaran pendidikan jasmani, olah raga, dan kesegaran bagi anak sekolah, baik di sekolah dasar, menengah maupun atas.

Senam Lantai Pengertian, Jenis, Ragam Gerakan, dan Manfaatnya

Pengertian senam lantai Dikutip berasal dari laman http://southchinaseastudies.org/, Senam lantai adalah aktivitas olahraga yang langkah gerakan dan bentuk latihannya dijalankan di lantai sesuai dengan namanya. Biasanya senam lantai dijalankan mengfungsikan alas berbentuk matras. Matras didalam senam lantai bermanfaat sebagai alat bantu utama untuk mengurangi risiko terjadinya cedera. Sebab, gerakan didalam senam lantai bakal banyak bersentuhan dengan lantai misal gerakan berguling, melompat, serta meloncat.

Adapun, lantai yang digunakan didalam senam lantai berukuran 12 x 12 mtr. didalam ruangan berukuran 14 x 14 meter. Lantai yang digunakan dilapisi karpet kenyal setebal kurang lebih 0,045 meter.

Jenis senam lantai

Pada dasarnya, senam lantai terdiri berasal dari gerakan akrobatik dan tumbling baik yang mengfungsikan alat maupun tidak.

1. Senam tanpa alat Senam lantai tanpa alat dilalukan di atas lantai mengfungsikan matras. Senam lantai ini biasa termasuk di sebut dengan senam bebas dikarenakan kala lakukan gerakan-gerakan senam tidak mengfungsikan alat.

2. Senam dengan alat Senam ini dijalankan dengan menggabungkan beberapa unsur gerak supaya berlangsung rangkaian gerak yang tidak terputus. Gerakan-gerakan didalam senam ini termasuk dijalankan dengan mengfungsikan beberapa alat untuk mendapatkan efek artistik.
Ragam gerakan senam lantai

1. Sikap lilin

Gerakan sikap lilin di awali dengan posisi tidur terlentang dilanjutkan dengan mengangkat ke-2 kaki lurus ke atas (rapat). Pada gerakan ini, pinggang ditopang oleh ke-2 tangan, selanjutnya posisi pundak tetap menempel di lantai. Pada gerakan sikap lilin ini, kekuatan otot perut fungsinya sebagai pengangkat kaki. Kemudian kelenturan otot pinggang, punggung dan leher bermanfaat memudahkan ke-2 tangan menopang pinggang.

2. Handstand

Gerakan handstand adalah berdiri dengan ke-2 tangan. Gerakan di awali dengan sikap berdiri, selanjutnya tempatkan ke-2 telapak tangan di atas matras. Gerakan sesudah itu adalah menarik kaki ke belakang ke bagian atas dengan gerakan mengayun, terasa dengan kaki kanan kemudian diikuti dengan kaki kiri atau sebaliknya, kemudian gerakan berikut dipertahankan sepanjang beberapa detik.

3. Berguling ke depan (forward roll)

Gerakan senam ini adalah berguling ke depan dengan rangkaian gerak di awali dan tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang. Cara melakukannya di awali dengan sikap jongkok selanjutnya rapatkan kaki. Kemudian tempatkan lutut ke dada dan ke-2 tangan menumpu di depan. Lalu dilanjutkan dengan berguling ke depan dan kala panggul menyentuh matras, peganglah tulang kering untuk menuju posisi jongkok.

4. Berguling ke belakang (back roll)

Guling ke belakang merupakan group berasal dari senam lantai yang bergerak ke belakang (dinamis). Gerakan guling belakang adalah gerakan menggulingkan atau menggelindingkan badan ke belakang dengan bentuk membulat layaknya roda.

Gerakan berikut dijalankan dengan posisi badan kala berguling adalah membulat. Secara garis besar, tidak ada perbedaan teknik yang lumayan berarti antara guling depan dengan guling belakang. Perbedaannya adalah posisi tubuh. Guling depan mengharuskan pesenam menghadap ke arah matras. Sedangkan guling belakang, posisi tubuhnya membelakangi matras.